MY CAMPUS NOW...

inspirasi

Tanggal 23 januari 2012
sumber”  :  INSPIRASI KEHIDUPAN
karya : BB ( BOKE BENOT) -JAMALUDDIN

“  puisi kehidupan(kekecewaan terhadap pergaulan) “

                Dipinggiran kota yang terasingi dengan cuplikan pergaulan dunia, kuberdiri dan menyandarkan tubuhku di tembok putih sebuah bangunan yang sudah lama di bangun. Pemandangan yang sangat asing dengan aroma kehidupan yang telah lama kutinggalkan di kota tercinta ini. Aku di lahirkan di pulau kecil yang sangat sejuk dan penuh dengan aroma kedamaian yang telah dihancurkan dengan dunia modern yang semakin terglobal di seluruh dunia.

Ku ambil sebuah kertas putih dan polpen kebangganku yang selalu menemaniku disetiap langkah hidupku. Ku tulis sebuah puisi yang mengambarkan perasaan hatiku saat ini.
HILANG
. “ damai dengan aroma kedamaian
kini telah hilang ditelan tangan manusia
semua sirna dalam genggaman waktu yang sebentar
ku meneteskan air mata tanda kekecewaanku

“kemana semua arti kedamaian yang telah lama ada??
kemana rasa kasih sayang dan cinta sejak aku dilahirkan??
hilang.. hilang
semua hilang dalam sekejap mata
ini kah yang kalian inginkan..
ku hanya bisa menjawab sendiri
TIDAK.

Tetesan hujan menghentikanku dalam kekecewaan puisiku itu.Tetes demi tetes berubah menjadi hujan yang sangat deras menghapus semua racun-racun dunia pergaulan yang telah dibuat tangan manusia sehari penuh itu. Ku terdiam untuk sesaat dan menghayalkan keindahaan kotaku dulu.
                “boke...!!!”, teriakan keras yang membangunku dari lamunan indahku saat itu. Aku pun menatap kearah suara teriakan itu, ternyata temanku memeto. Memeto adalah teman sekalian sepupuku, dikalangan teman wanita dia sangat disukai karena selain orangnya tergolong lelaki gagah dia juga lelaki yang baik dalam pergaulan walaupun terkadang menyebalkan.

                “ kenapa “, jawabku dengan suara sedikit keras.
“ ayo pulang, waktu sudah mau larut malam”, jawabnya dengan teriakan yang lebih keras hampir mengalahkan suara deras hujan pada saat itu.

aku pun mengangguk tanda setuju sambil berlari kearah mobil yang dibawah olehnya.

Sepanjang perjalanan pulang aku terus melamun tanpa menghiraukan memeto yang asyik mendengarkan musik,. Didalam benakku berkata “ apakah dunia ini telah di telan dengan dunia pergaulan “. Sebuah tanda tanya besar dalam benakku yang belum terjawab.

Waktu telah menunjukkan pukul 18.30 WITA setibanya kami rumah. Aku pun segera berlari menuju kedalam rumah untuk menghindar dari guyuran hujan yang sudah sedikit reda. Ku hempaskan tubuhku ke ranjang yang sudah tidak terlalu empuk itu, dan menyelimuti diriku untukmenghindar dari kedinginan yang mulai merasuki tubuhku yang bergetar seperti dawai di petik yang semakin terasa dinginnya sampi keseluruh tubuh. Tak lama tanpa sadar aku pun tertidur pada saat itu.

                Matahari pagi yang menyinari  wajahku, membangunkan aku dari tidur lelapku, aku pun terbangun dan waktu telah menunjukkan pukul 07.45 WITA.  Kubuka mataku perlahan-lahan dan mencoba menikmati pagi itu yang belum terpegang tangan-tangan manusia tak bertanggungjawab terhadap kehidupan kota yang dulu damai menjadi rusak karena pergaulan. Sungguh sejuk pagi itu yang semalam kota Tarakan terindah ini telah dibasahi dengan nikmat Tuhan yang memghapus semua darah-darah setan pergaulan. Ku ambil handuk dan perlengkapan kebersihan untuk mensucikan tubuhku dari kotoran-kotoran yang telah melekat.

Seperti biasa ku lakukan aktivitasku seharian dengan membuat berbagai macam puisi kehidupan di sebuah meja yang sederhana dan dengan kebanggaan polpen tercintaku.

DUNIA MALAM
“ bulan tidak muncul malam ini
seperti hatiku yang gelap saat ini
kulangkahkan kaki menuju jalan kegelapan
di tempat yang penuh dengan aroma kegelapan

“kututup mata dan kubiarkan hatiku berkata
hatiku berkata saat itu, PERGI DAN PERGI
ku bertanya kemana?? Kemana??
hatiku menjawab lagi KEGELAPAN

“ ku buka mataku dan melangkah
ketempat pergaulan manusia
yang dikenal dengan dunia malam

“sungguh pemandangan dunia yang indah
ditemanin dengan alunan lagi musik dj
yang menghipnotis semua manusia

“kututup mataku sejenak
dan aku bertanya kepada hatiku sejenak
apa ini yang kuinginkan??
apa ini yang membuatmu bahagia??
“ hatiku berdiam begitu cukup lama
aku bertanya lagi
apa ini yang kuinginkan??
apa ini yang membuatmu bahagia??

“ hatiku pun hanya diam
aku pun berteriak
JAWAB.. JAWAB..!!
“hatiku pu menjawab
BUKAN..BUKAN..!!
bukan ini yang kau inginkan

“kubuka mataku perlahan
dan segera beranjak dari tempat ituu..
HATIKU berkata
DUNIA malam pergaulan yang telah menjadi kebiasaan manusia
saat ini..
KECEWA PUN TERASA ... L

Kuhentikan sejenak polpenku mengisi lembaran kertas putih saat itu.  Membuat insipirasi kehidupan yang kujalani untuk kunikmati dengan alunan kagu-lagu makna kehidupan. Aku diam dan terdiam dengan indahnya lagu-lagu slow kehidupan dibandingkan lagu-lagu musik dj yang ada.
tanganku tergerak untuk mengambil polpen kebangganku mengisi kekosongan puisi kertas yang masih ada sambil mendengar musik dan tak lupa di temanin secangkir kopi dan rokok yang mengisi hari-hari ku. Tersenyum J

MUSIK
“ alunan suara melody yang terdengar indah di telingaku
membuat ku terhanyut dalam setiap petikan gitar
dalam setiap detakan bass yang membuat jantungku bergetar
menjadi indah dengan suara  sang penyanyi

“kunikmati setiap lagu yang berbunyi mengisi kesunyian saat itu
menjadikan insipirasi setiap lirik yang dinyayikan
berharap dunia ini manjadi indah dan damai
kuimpikan saat itu,,, dalam hati berkata
( bersambung )