BOKE BENOT: Oktober 2017

Alangkah indahnya sebuah kata hidup jika di lalui dengan kesenangan tanpa harus memikirkan yang menjadi beban untuk melanjutkan hidup. Malam ini menjadi simbol kesaksian kebisuan yang terpancar dari gelapnya malam dengan sinar terang lampu yang menerangi setiap jalanku untuk berkarya menjadi yang lebih baik dan lebih baik lagi.

Ku langkahkan setiap keinginanku mencari suasana yang membuatku nyaman untuk menjalani hidup tanpa harus memikirkan yang tak harus dipikirkan. Malam menjadi buta dengan jiwa yang tak jelas akan setiap tujuan yang lewati namun semua itu sirna dengan adanya inspirasi di setiap langkah yang terlewati.

Malam ini aku mendengar kata bahwa “hidup ini tak memerlukan konsep tapi yang di perlukan hanya planning” , kemudian aku berpikir sejenak dan bertanya pada setiap pemikiran yang aku inginnkan jika apa bedanya konsep dengan palanning??? Tanda tanya besar. Jika planning yang lebih penting jadi palannig seperti apa yang harus di persiapkan untuk kehidupan yang lebih baik lagi.

Malam ini juga aku mendengarkan tentang perkataan dari teman dan yang menjadi inspirsi uantuk lebih baik lagi, “uang bukanlah segalanya tapi segalanya butuh uang”, kemudian aku bertanya lagi apa maksud dari semua kata yang singkat itu dan apa makna yang terkandung dalam setiap kata itu?? Tanda tanya besar kembali menyelimuti otak yang kecil ini akan pemikiran-pemikiran yang terus menjelma di kepalaku.

Terkadang aku berpikir , apa sebenarnya makna hidup ini yang harus di selesaikan dalam hidup ini. Apakah tentang kesenangan , kebencian, kesedihan atau kesepian??? Tanda tanya yang belum terjawab hingga saat ini. Banyak hal yang menjadi kesengsaraan dalm berpikir di setiap langkah yang tak putus dari setiap langkah yang kita ambil dari kehidupan yang kita jalani ini. Apakah benar bahwa hidup ini hanya roda yang mengikuti apa yang di katakan tubuh kita, seperti kehidupan yang telah di takdirkan.

Banyak hal yang harus kita selesai kan dalam hidup ini jika ingin menjadi yang lebih bailk lagi. Dan lebih baik lagi jika hidup ini kita yang ciptakan sendiri bukan takdir yang menciptakan kita. Karena kehidupan adalah milik kita sendiri.

Kuratapi setia nasib yang akan menghantui setiap kehidupanku, aku terlena dalam setiap nikmat kehidupan yang tak bisa di patahkan dengan perkataan orang lain. Aku belajar dari setiap apa yang ku lihat dan kudengar dan terkadang semua itu penuh dengan kemunafikan dan kepalsuan belaka yang tak ada habisnya.

Aku berjalan dan ku tahu semua bahwa cinta dan persahabatan itu tak jauh beda akan bentuk kasih sayangnya, terkadang cinta seperti persahabatan dan terkadang persahabatan seperti cinta. Aku mencinta orang yang menjadi sahabatku dan aku menjadikan sahabat orang yang kucintai.

Sebuah pertanyaan dan pertanyaan muncul dibenakku saat membayangkan akan hari esok. Apakah kehidupan itu terkadang hilang dari kebenaran atau kah hanya sebuah ilusi yang tak ada ujungnya???. Mungkin atau tidak mungkin bisa melewati semua yang tak pernah terbayangkan, seperti keraguan yang tak kunjung hilang dari sebuah pemikiran. Membuat pertanyaan besar dalam hati "Kami atau Mereka yang Benar???". Tapi bukan berarti aku harus diam dan diam untuk selamanya karena "Diam Bukan Pilihan". Aku terdiam sejenak dan memikirkan "apa yang harus aku lakukan untuk keesokkan harinya?".

Berawal dari ketidakpastian yang membayang dalam setiap hati manusia yang terpuruk dari kehidupan pingkiran , kehidupan yang terbatas, dan orang perbatasan yang tertinggal. Semua itu terjadi karena sikap "Mereka" yang di pilih sebagai pemimpin dan tidak bertanggung jawab dengan semua kewajibannya. Mereka tidak pernah memperhatikan orang orang yang jauh di ujung desa, kota, provinsi, maupun negara. Mereka hanya diam dan hanya fokus di dalam saja. Kemana kewajiban yang harusnya mereka kerjakan???. Hilangkah sudah hati nurani yang harusnya jadi sebuah janji menjadi kata yang tertuang di awal dan akhirnya tidak terlihat. Cukup sudah cukup , SADARkan Mereka Tuhan. Liat lah kami !!!

sumber : http://www.antarakalbar.com/berita/319143/penduduk-miskin-kalbar-terbanyak-se-kalimantan

Menjadi orang orang yang tinggal di daerah pinggiran bukan berarti tidak tahu akan Ketidakadilan dan Pembodohan selama ini, Janji dan Janji menjadi harapan setiap hari , setiap tahun, setiap pemimpin yang di pilih dan dipilih setiap pergantian. Tapi apa yang terjadi ?? belum ada perubahan besar yang terjadi. Apakah kami hanya boneka yang harus membayar pajak dan pajak setiap hari. Kami selalu ingat akan kewajiban sebagai warga sebuah Negara yang di atur berdasarkan UUD '45 . Menjunjung tinggi nilai Ideologi Negara Pancasila. Tapi dimana mereka selama ini ???

Jamal.........!!! Gubrak, Teriakan mamaku membangunku kembali kedunia nyata. Ternyata pagi sudah menjelang pagi, matahari mulai menampakan wajahnya seperti biasa yang memperlihatkan kesombongan dirinya. Aku berlari sekencang mungkin dan bersiap mandi , sarapan, dan menjalani aktivitas seperti biasanya. mencari pekerjaan, hari demi hari yang belum kunjung dapatkan sampai saat ini.

Kembali teringat akan apa yang kupikirkan semalam.

Apa yang harus aku lakukan??. Aku hanya pemuda biasa yang tidak berkaitan dengan organisasi, partai, ataupun instansi manapun untuk menyampaikan aspirasi masyarakat pinggiran yang tertinggal.

Diam sejenak berpikir.

Aku mulai berpikir..!!!

Aku mengingat apa yang pernah aku lakukan pada saat itu bersama teman temant Ekspedisi Nusantara Jaya untuk wilayah Kalimantan Utara, dan untuk saat ini sudah dua angkatan , hahaha.

instagram : https://www.instagram.com/enjkaltara/

IYA... aku harus menyampaikan aspirasi ini lewat tulisan dan semoga Mereka membacanya dan bergerak. Semangat ..!!!

"Aku Pasti Bisa karena Diam Bukan Pilihan". Semua pasti ada jalan jika bersungguh-sungguh.

Hari ini adalah hari senin tepat tanggal 02 Oktober 2017

Cuaca hari ini cerah seperti biasanya, Jalani hidup dengan semangat seperti biasanya. Siapkan perlengkapan untuk apa yang harus dilakukan hari ini. Karena hidup adalah perjuangan untuk berani melawan yang seharusnya dilawan. Jika mereka bisa maka kami pun pasti bisa.

Jika hidup harus berjuang maka berjuang lah untuk selalu yang terbaik, TIDAK pernah ada kata MENYERAH untuk mencapai itu. Satu hal yang pasti adalah Satu kata bisa merubah Negeri ini untuk menjadi lebih baik lagi

Kami atau Mereka yang Benar???

Siapa yang tau akan hal itu. Semua hanya bisa di nilai dari diri masing masing, yang jelas kita sudah berjuang untuk mencapai itu semua. Kutuangkan sebuah tulisan untuk siapa pun yang membacanya lewat sebuah Laporan yang pernah kami Lakukan bersama teman teman seperjuangan.

Selalu ada waktu walaupun itu sedetik untuk berkarya.

Seperti ini lah yang pernah KAMI lakukan dan apakah MEREKA bisa melanjutkan yang merupakan kewajibannya .

TEAM EKSPEDISI NUSANTARA JAYA 2016

KALIMANTAN UTARA

Dalam masa kepengurusan Team Ekspedisi Nusantara Jaya Kapal Perintis Kalimantan Utara sepanjang berjalannya program ini dihadapkan dengan berbagai dinamika yang terjadi. Sebagai bentuk laporan kondisi Team Ekspedisi Nusatara Jaya Kapal Perintis Kalimantan Utara sebagai berikut :

Langkah awal demi menjaga kesinambungan Team Ekspedisi Nusatara Jaya Kapal Perintis Kalimantan Utara mengeluarkan keputusan membentuk susunan kepengurusan Team Ekspedisi Nusatara Jaya Kapal Perintis Kalimantan Utara untuk menunjang demi terwujudnya visi dan misi program. Susunan kepengurusan Team Ekspedisi Nusatara Jaya Kapal Perintis Kalimantan Utara terdiri dari Ketua, Bendahara, Sekretaris yang membawahi Kepala Divisi Kesehatan, Kepala Divisi Pendidikan, dan Kepala Divisi Sosial Ekonomi serta Anggota Yang dibawahi oleh semua Kepala Divisi.

Dalam pra pelaksanaan program, Team Ekspedisi Nusatara Jaya Kapal Perintis Kalimantan Utara secara langsung diberikan amanah melalui Surat Perintah Tugas dari Kementrian Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia untuk pemohonan izin melaksanakan kegiatan dan Surat Permohonan Dukungan Kegiatan untuk pemerintah daerah dan instansi terkait. Rekomendasi-rekomendasi tersebut merupakan tugas utama yang harus diselesaikan oleh team untuk berkordinasi .
Menindaklanjuti rekomendasi tentang permohonan dukungan kegiatan, Team Ekspedisi Nusatara Jaya Kapal Perintis Kalimantan Utara bertindak cepat dengan melanjutkan berbagai prosedur untuk permohonan izin dengan langkah silaturahmi dan berkoordinasi bersama pihak KAPORLES Kota Tarakan dan Lantamal XIII Kota Tarakan dalam pembahasan masalah keberangkatan tanggal 28 Oktober 2016.

Dari Tarakan kami menuju ke pulau sebatik dari pelabuhan Tengkayu, Tarakan menuju pelabuhan Sungai Nyamuk Sebatik, saat tiba dipelabuhan Sungai Nyamuk Team Ekspedisi Nusatara Jaya Kapal Perintis Kalimantan Utara secara langsung berkordinasi dengan pihak keamanan setempat sekaligus memberitahuakan maksud dan tujuan pelaksanaan program ini. Setelah mengambil langkah tersebut, Team Ekspedisi Nusatara Jaya Kapal Perintis Kalimantan Utara melanjutkan langkah untuk berkoordinasi dengan Yonif 614 Aji Kuning dalam pembahasan masalah tempat tinggal dan transportasi selama berlangsung.

Untuk melanjutkan dan memudahkan dalam melaksanakan program-program yang ada, Team Ekspedisi Nusatara Jaya Kapal Perintis Kalimantan Utara memulai berkoordinasi dengan pihak Tim Nusantara Sehat di Puskesmas Aji Kuning untuk berkolaborasi dalam menyukseskan program di divisi bagian kesehatan. Untuk program bagian pendidikan Team Ekspedisi Nusatara Jaya Kapal Perintis Kalimantan Utara berkordinasi dengan pihak Indonesia Mengajar di Kecematan Sebatik tengah. Selanjutnya untuk di divisi program bagian sosial ekonomi Team Ekspedisi Nusatara Jaya Kapal Perintis Kalimantan Utara berkordinasi dengan masyarakat setempat.

Untuk mewujudkan visi program Ekspedisi Nusantara Jaya 2016, diperlukan kapabilitas seluruh pihak baik Team Ekspedisi Nusatara Jaya Kapal Perintis Kalimantan Utara dan pihak Kementrian Koordinator Bidang Kemaritiman. Selama berlangsungnya program Ekspedisi Nusatara Jaya 2016, tiap Kepala Divisi mengupayakan untuk bekerja dengan baik dan berhasil melaksanakan seluruh program kegiatan yang direncanakan. Namun, dalam pelaksanaannya tentu tidak luput dari kekurangan. Harapan peserta tidak diimbangi dengan implementasinya. Permasalahan manajemen masih kurang, niat untuk mencapai kapabilitas belum maksimal.

Meskipun demikian Team Ekspedisi Nusatara Jaya Kapal Perintis Kalimantan Utara menganggap telah mampu menghadirkan hegemoni dan menunjuk arah dalam program Ekspedisi Nusatara Jaya Kapal 2016. Telaksananya Ekspedisi Nusatara Jaya Kapal Perintis Kalimantan Utara untuk pertama kalinya dan terbangunnya kembali hubungan yang harmonis baik ke pihak Kementrian Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia dengan Pemerintah daerah dan instansi – instansi terkait.

Dalam menjalankan program, ada hal yang perlu diperhatikan. Bekerja bukanlah hanya sekedar melaksanakan amanah saja. Tapi, harus memiliki kesadaran dan pemahaman serta memiliki visi yang jelas. Oleh karena itu, untuk mewujudkannya diperlukan orang-orang yang memiliki loyalitas, integritas, tanggungjawab dan usaha-usaha lain yang relevan. Pihak Kementrian Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia harus pandai-pandai dalam menyusun rancangan program kerja yang efektif dan efisien serta kordinasi yang baik dengan pemerintah sehingga program yang direncanakan lebih baik.

Seperti ini lah kami bersama anak anak di sana .

sumber : link you tube https://www.youtube.com/watch?v=Y0h18Y0B_xk ( ENJ KALTARA 2016)

Dan seperti ini lah kegiatan yang kami lihat disana .

sumber : link you tube https://www.youtube.com/watch?v=4jv7VsCFJBU (ENJ KALTARA 2016)

Banyak hal yang mungkin terlupakan oleh MEREKA di ujung pelosok Negeri ini seperti sarana Pendidikan yang kurang layak dan kurang diperhatikan

sumber : http://www.greeners.co/aksi/buku-anak-anak-negeri-tapal-batas-indonesia/

Harapan demi harapan kami untuk melihat anak anak yang semangat untuk belajar membuat hati menangis melihat kondisi sekolah yang kurang memadai. Apakan ini bentuk perhatian yang diberikan kepada kami yang tinggal jauh dari pelosok negeri ini. Kemana hati Mereka untuk bergerak dan lebih fokus kepada kami .

Mencintai negeri ini adalah suatu kenikmatan yang begitu berarti. Kemerdekaan yang jatuh tahun 1945 memberikan ruang gerak untuk selalu berkarya dan bersaing secara global , tidak ada lagi penjajahan dari Negara manapun. Tapi.. Tapi... dan Tapi , Kenapa ??? Negeri ini yang Menjajah sendiri Rakyatnya ??

Apakah kami yang salah atau mereka yang salah ?

Apakah kami yang benar atau mereka yang benar ?

Gubrak... oi Jamal... , sapa temanku dari belakang tempat duduk yang nyaman ini .

Kaget membuatku berhenti sejenak.

whatsup bro ?? jawabku.

Lagi apa? tanyanya lagi.

Biasa, Berakarya, hahaahha" jawabku sambil tertawa dan kembali melanjutkan apa yang harus aku lanjutkan.

Kebahagianku dan Perjuangan ini ternyata tidak berhenti sampai di kegiatan kami. Ucapan terima kasih buat kawan-kawan yang melanjtkan perjuangan ini dan tepat bulan oktober kawan - kawan angkatan kedua berada di Sebatik.

Senyuman menjadi hal yang indah saat menyelesaikan tugas ini.

INGAT KAWAN...!!!

"SIAPAPUN YANG BENAR BUKAN BERARTI TIDAK PERNAH MELAKUKAN KESALAHAN"

DAN JANGAN PERNAH BERHENTI BERJUANG.... karena,

"DIAM BUKAN PILIHAN"